Tentang Pendidikan Kimia
Pergantian Program Studi Pendidikan Kimia awalnya dikenal dengan nama Tadris Kimia dan resmi didirikan di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2001 oleh Dr. H. Husni Rahim melalui SK Pendirian dengan nomor E/47A/2001, tanggal 20 Maret 2001. Pendirian prodi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik di bidang kimia, khususnya di lingkungan lembaga pendidikan Islam.
Pergantian nomenklatur Tadris Kimia menjadi Pendidikan Kimia penting dilakukan berdasarkan temuan di lapangan. Daya saing alumni Tadris Kimia menurut pandangan Masyarakat dan pasar kerja perlu ditingkatkan, karena permasalahan administrasi. Kata “Tadris” di masyarakat tidak familiar, sehingga banyak pemerintah daerah dan instansi tidak menerima alumni dari Tadris walaupun gelarnya Sarjana Pendidikan (S.Pd). Permasalahan ini terjadi setiap tahun pada saat penerimaan pegawai negeri sipil daerah atau nasional. Dengan demikian, dengan nomenklatur “Pendidikan”, kami berharap dapat membuka kesempatan alumni kami mampu meningkatkatkan pengakuan terhadap kualitas akademik yang sudah di dapat.
Program Pendidikan Kimia dirancang untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dalam pendidikan kimia, dengan fokus unik pada integrasi ilmu pengetahuan, nilai-nilai Islam, dan identitas Indonesia. Integrasi ini membentuk kurikulum khas yang tidak hanya menekankan penguasaan materi kimia dan metodologi pengajaran, tetapi juga menggabungkan perspektif etika Islam dan warisan budaya Indonesia.
Program ini menawarkan kurikulum komprehensif yang menggabungkan teori kimia, keterampilan pedagogik, dan praktik laboratorium intensif. Mahasiswa dibekali dengan pengetahuan dasar dan lanjutan yang kuat dalam bidang kimia, dilengkapi dengan pelatihan etika Islam dan metode pengajaran yang mencerminkan konteks budaya Indonesia. Pendekatan holistik ini mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi pendidik profesional yang mampu menyampaikan pengetahuan ilmiah sekaligus menanamkan nilai-nilai moral dan budaya.
Lulusan Program Pendidikan Kimia umumnya berkarier sebagai guru kimia di sekolah, dosen di perguruan tinggi, dan pendidik di berbagai lembaga pendidikan. Mereka sangat diminati, sering kali menerima tawaran pekerjaan bahkan tiga bulan sebelum kelulusan. Selain berkarier di bidang pendidikan, lulusan juga memiliki peluang di industri kimia, penelitian, dan pengembangan kurikulum. Kesesuaian yang kuat dengan tujuan program memastikan bahwa para alumni kami berkontribusi secara positif pada kemajuan ilmu pengetahuan, pendidikan, dan masyarakat, dengan berlandaskan nilai-nilai Islam dan identitas nasional.