Fieldtrip merupakan salah satu
bentuk pembelajaran di luar kelas yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk melihat secara langsung penerapan ilmu pengetahuan di dunia
industri. Pada tahun 2025, Program Studi Pendidikan Kimia melaksanakan
kunjungan industri ke PT Ajinomoto Indonesia. Kegiatan ini tidak hanya
bertujuan memperluas wawasan mahasiswa, tetapi juga memberikan pengalaman nyata
mengenai proses produksi, pengolahan bahan pangan, serta inovasi yang dilakukan
perusahaan dalam menjaga kualitas dan keamanan produk. Dengan adanya kegiatan
ini, mahasiswa diharapkan lebih memahami keterkaitan antara teori yang
dipelajari di bangku kuliah dengan praktik di dunia kerja.
Tujuan dan Harapan
Tujuan utama dari kunjungan industri ini adalah agar mahasiswa dapat mengetahui
lebih dalam mengenai proses kerja industri pangan, khususnya dalam hal
pemilihan bahan baku, standar mutu, hingga produk siap konsumsi yang
dihasilkan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan
pemahaman mahasiswa tentang pentingnya kualitas, keamanan pangan, serta inovasi
dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Harapannya, pengalaman ini mampu
menumbuhkan motivasi, ide, dan kreativitas mahasiswa untuk mengembangkan
potensi diri serta berkontribusi dalam bidang keilmuan dan dunia kerja di masa
depan.
Rangkaian Acara dan
Keterlibatan Dosen dan Mahasiswa
Kegiatan fieldtrip diawali dengan penyambutan serta pemaparan profil perusahaan
oleh pihak PT Ajinomoto. Mahasiswa kemudian diajak mengamati proses pemilihan
bahan baku daging yang sesuai standar mutu, halal, serta higienis. Selanjutnya,
mahasiswa berpartisipasi aktif dalam praktik memasak menggunakan produk
Ajinomoto, sekaligus mencicipi hasil olahan tersebut. Sesi interaktif juga
diberikan dalam bentuk kuis dan tanya jawab, di mana mahasiswa yang aktif
mendapatkan apresiasi berupa hadiah dari pihak perusahaan. Dalam keseluruhan
rangkaian acara, dosen pembimbing turut mendampingi, mengarahkan, serta
memastikan mahasiswa terlibat secara aktif. Keterlibatan dosen dan mahasiswa
ini menjadikan kegiatan fieldtrip semakin bermakna, karena terjalin interaksi
edukatif antara dunia akademik dengan dunia industri.