Jakarta, 12 Juli 2025
— Sebanyak 4 dosen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Program Studi Pendidikan Kimia
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengikuti Pelatihan Dosen CPNS dan PPPK
bertema “Membangun Profesionalisme dan Kapasitas Pedagogik Dosen Pemula”.
Kegiatan berlangsung dua hari, Selasa–Rabu, 8–9 Juli 2025, di
Syahida Inn Hotel, Kampus 2 UIN Jakarta, Jl. Kertamukti No. 5, Cireundeu,
Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Rektor UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D. Dalam
sambutannya, beliau menyampaikan bahwa peran dosen sebagai agen perubahan dan
pilar utama dalam pendidikan tinggi sangat menentukan kualitas lulusan di masa
depan. Oleh karena itu, penguatan kapasitas pedagogik sejak awal masa kerja
menjadi kunci dalam menciptakan atmosfer akademik yang berkualitas. Beliau juga
menyampaikan bahwa pelatihan ini adalah bentuk nyata komitmen universitas dalam
memastikan bahwa setiap dosen pemula memiliki fondasi profesionalisme yang kuat
sejak dini.
Selama dua hari, peserta pelatihan mendapatkan
materi-materi yang padat dan aplikatif dari para narasumber yang ahli di
bidangnya. Di antara narasumber yang hadir adalah Prof. Bambang Suryadi, Ph.D.,
yang membawakan materi tentang Strategi Efektif Membimbing Mahasiswa;
Dr. Ake Wihadanto, S.E., M.T., dengan topik Penggunaan AI dan E-learning
dalam Pembelajaran; serta Devi Widiyata Utama yang mengulas Pemanfaatan
Microsoft Office 365 dalam Pembelajaran: Strategi, Fitur, dan Praktiknya.
Selain itu, Prof. Dr. Rais Hidayat, M.Pd. dan Dr. Phil. Leli Kurniawati, M.
Mus. menyampaikan materi mengenai Perencanaan
Proses Pembelajaran dan Strategi Pembelajaran Aktif, dan Evaluasi Proses
Pembelajaran.
Setiap sesi berlangsung secara interaktif,
dengan kombinasi antara ceramah, diskusi, studi kasus, serta praktik langsung.
Para peserta diajak untuk mengeksplorasi berbagai strategi pembelajaran yang
aktif dan menyenangkan, serta bagaimana memanfaatkan teknologi secara maksimal
untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Salah satu materi yang
sangat menarik perhatian peserta adalah pemanfaatan kecerdasan buatan (AI)
dalam pembelajaran, termasuk penggunaan platform pembelajaran daring dan aplikasi
pendukung seperti ChatGPT, Learning Management System (LMS), dan Microsoft
Office 365.
Kehadiran materi terkait Office 365 juga
memberikan pemahaman baru kepada para dosen mengenai pentingnya integrasi
teknologi dalam pembelajaran sehari-hari. Tools seperti Microsoft Teams,
OneNote Class, dan Onedrive dibahas secara mendalam, termasuk penerapannya
dalam membuat kelas lebih kolaboratif, interaktif, dan terdokumentasi dengan
baik. Para peserta juga diajak langsung mempraktikkan penggunaan fitur-fitur
tersebut untuk merancang aktivitas pembelajaran, asesmen, serta dokumentasi
proses belajar.
Dosen CPNS dan PPPK dari Prodi Pendidikan Kimia
yang mengikuti pelatihan ini menyambut kegiatan ini dengan antusias. Selain
menambah wawasan dan keterampilan pedagogik, pelatihan ini juga menjadi ajang
untuk memperluas jejaring antar sesama dosen lintas fakultas dan prodi. Banyak
dari mereka mengungkapkan bahwa pelatihan ini membuka sudut pandang baru
terhadap pendekatan pembelajaran yang lebih humanis, aktif, dan adaptif
terhadap perkembangan teknologi.
Melalui pelatihan ini, Prodi Pendidikan Kimia
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyatakan komitmennya untuk terus mendukung
dan mendorong pengembangan kompetensi dosen, khususnya dosen pemula, agar mampu
menjalankan perannya secara profesional, inovatif, dan adaptif terhadap
tantangan zaman. Harapannya, para dosen yang telah mengikuti pelatihan ini
dapat menjadi pendidik yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga
inspiratif dalam mendampingi mahasiswa menjadi generasi unggul di masa depan.