Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia kembali menunjukkan inovasi di bidang pembelajaran dengan mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis kearifan lokal. Kali ini, mereka mengangkat potensi lokal berupa kue balok singkong sebagai konteks dalam materi pembelajaran hidrokarbon.
Pengembangan LKPD ini bertujuan untuk meningkatkan literasi kimia siswa melalui pendekatan kontekstual yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu, penggunaan bahan lokal juga menjadi bentuk implementasi pendidikan yang relevan dengan budaya dan lingkungan sekitar peserta didik. “Siswa jadi lebih mudah memahami materi karena dikaitkan dengan hal yang mereka kenal sehari-hari,” ujar salah satu mahasiswa pengembang, Dinda Nurul.
Proyek ini mendapat dukungan dari dosen pembimbing dan akan diuji coba di salah satu madrasah aliyah negeri di Jakarta sebagai bagian dari penelitian tugas akhir. Harapannya, pendekatan ini dapat menjadi alternatif pembelajaran kimia yang lebih menarik dan bermakna.
