PSGA X KUPI X FISIP UIN Jakarta Menggelar Maklumat Politik Ulama Perempuan: “Pemilu Bersih dan Bermartabat untuk Peradaban Berkeadilan”.
PSGA X KUPI X FISIP UIN Jakarta Menggelar Maklumat Politik Ulama Perempuan: “Pemilu Bersih dan Bermartabat untuk Peradaban Berkeadilan”.

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menyelenggarakan kegiatan penting bertajuk Maklumat Politik Ulama Perempuan dengan mengangkat tema “Pemilu Bersih dan Bermartabat untuk Peradaban Berkeadilan” pada Senin, 20 November 2023 bertempat di Auditorium FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta disiarkan secara daring melalui kanal YouTube resmi UIN Jakarta.

Acara yang dihadiri lebih dari 250 peserta ini menghadirkan tokoh-tokoh nasional, di antaranya Nyai Hj. Badriyah Fayumi, M.Ag. (Ketua Majelis Musyawarah KUPI), Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D. (Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Dr. Hj. Wiwi Siti Sajaroh, M.Ag. (Kepala PSGA UIN Jakarta), Prof. Dr. Dzuriyatun Toyibah, M.Si., M.A. (Dekan FISIP UIN Jakarta), Prof. Alimatul Qibtiyah, S.Ag., M.Si., M.A., Ph.D. (Komisioner Komnas Perempuan), Nyai Hj. Alissa Wahid, M.Psi., Psikolog (Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian), dan Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si. (Dekan FDIKOM UIN Jakarta).

Diskusi yang dimoderatori oleh Dr. Iklilah Muzayyanah Dini Fajriyah, M.Si. (Peneliti PPIM UIN Jakarta) ini menghadirkan gagasan kritis mengenai peran ulama perempuan dalam mewujudkan pemilu yang bersih, bermartabat, dan berkeadilan. Kegiatan ini tidak hanya mempertemukan para akademisi, peneliti, dan tokoh masyarakat, tetapi juga memberikan manfaat berupa sertifikat, buku metodologi Fatwa KUPI, serta hasil riset KUPI yang dapat menjadi rujukan bagi peserta.

Diskusi yang dimoderatori oleh Dr. Iklilah Muzayyanah Dini Fajriyah, M.Si. (Peneliti PPIM UIN Jakarta) ini menghadirkan gagasan kritis mengenai peran ulama perempuan dalam mewujudkan pemilu yang bersih, bermartabat, dan berkeadilan. Kegiatan ini tidak hanya mempertemukan para akademisi, peneliti, dan tokoh masyarakat, tetapi juga memberikan manfaat berupa sertifikat, buku metodologi Fatwa KUPI, serta hasil riset KUPI yang dapat menjadi rujukan bagi peserta.

Melalui forum ini, diharapkan muncul kesadaran kolektif untuk menjaga marwah demokrasi Indonesia dengan menjunjung tinggi nilai keadilan, etika politik, serta keberpihakan pada kemanusiaan.